satu kata ketika depressi sudah menyerang diri gue, sakit. iya ketika depressi gue merasa sakit, merasa tak berdaya, merasa tak berharga, merasa tak disayangi, merasa tak dibutuhkan, merasa tak berguna dan banyak hal negatif lainnya.
ketika gue menyadari bahwa sebentar lagi akan memasuki mode depresi, gue akan mencoba untuk keluar dengan cara berkomunikasi dengan manusia sebanyak-banyaknya. mencari kebahagiaan gue sendiri sehingga bebas dari rasa sedih berkepanjangan. karena gue takut ketika sudah berada di mode depresi, gue akan sulit keluar, gue akan terjebak untuk waktu yang tak bisa ditentukan.
dan gue akan mengalami kesakitan yang luar biasa. gue nggak suka dan nggak ingin berada di situasi seperti itu untuk yang ke sekian kalinya.
tapi ada masa dimana.. gue menikmati. menikmati malam yang dingin, sendirian, dalam ruang yang sangat gelap. kesunyian yang menyisakan gue dengan pikiran-pikiran gue tentang hidup ataupun mati. gue bisa hanyut bahkan tenggelam dengan perasaan gue sendiri. tangis yang tak biasanya aku jumpai ketika mode normal atau mode lainnya, bisa aku nikmati ketika berada di mood depresi.
tak seperti biasanya, gairah untuk melakukan banyak hal pun seperti terserap habis oleh energi negatif yang ada di dalam raga gue. bahkan tak tergerak untuk melakukan hal-hal yang gue senangi, seperti, menulis, bernyanyi, make up dan lain sebagainya.
jadi apa yang biasanya lo lakukan saat berada di mode depresi?
makan, tidur, nangis, mandi, nangis, mikir, nangis, repeat.
iya gue sedih sepanjang waktu. nangis sampai-sampai gue bosen untuk mengeluarkan air mata. nggak ada komunikasi sama sekali dengan dunia luar, dengan teman, dengan sahabat, dengan gebetan/pacar, adek bahkan orang tua. karena gue ngerasa nggak ada yang bisa mengerti kondisi gue. nggak ada yang bisa gue andalkan, nggak ada yang mau dengerin curhatan orang yang sedih dan negatifnya sampe ke ubun-ubun :(
kenapa tidak berdoa?
dalam mode depresi, keberadaan Tuhan sedang gue pertanyakan. gue sedang marah dengan apa yang Tuhan sedang perbuat dengan hidup gue. berdoa bukanlah prioritas utama gue saat berada dalam ini. dan mungkin cara terakhir agar bisa berkomunikasi denganNya adalah dengan jalan kematian.
Tangerang Selatan, 4 Juni 2017, Depressive