Tuesday 18 May 2021

The Kiss?

Posted by wulansetya at 14:50

 well, I'm not sure if I can share this on blog but yeah here I come.

since I had no one to share with ya kan. dan judulnya terkesan sangat provokatif sekali ya? hahaha

jadi ada satu timeline dimana gue pernah mengagumi seseorang, saat gue pertama kali lihat orang ini, gue meyakini bahwa cinta pada pandangan pertama itu nyata adanya. efek-efek angin kayak di sinetron itu berasa real banget. wajahnya bercahaya, paling terang diantara yang lainnya. saat ngetik ini, gue pertama kali menyadari secheesy itu adegan saat pertama kali ketemu dia.


orang ini sulit banget gue gapai, dan sepertinya juga sudah pernahgue ceritakan disini sih beberapa tahun silam. cuman saat itu gue di ghosting kalo kata anak jaman sekarang hahah lalu setahun lalu, gue ngeliat satu hal yang nggak biasa. yang biasanya dia bucin banget sama temen gue (re: anggap aja begitu), ini jauh lebih sunyi.

dugaan gue saat itu mereka just broke up, lalu pada satu hari gue berkesempatan buat ikutan main sama salah satu temen gue, dan seolah Tuhan mau kasih jawaban pasti, mantannya, hadir di girls day out saat itu. cerita mengenai kandasnya hubungan antara dia dan mr. soup. gue yang saat itu sudah bisa dibilang move on, ikut bersimpati atas ceritanya.

hampir setahun mereka putus, tiba-tiba gue dapat dm nggak terduga dari mr. soup. gue berusaha untuk menekan ekspektasi bahwa tujuan percakapan ini hanyalah antar teman, and that's it. disaat mulai too intense, gue berusaha membuat jarak dan sepertinya hal ini berjalan cukup lama. banyak hal yang terlalu complicated untuk gue jelaskan disini, hingga akhirnya tiba-tiba aja jarak yang gue buat udah nggak ada lagi.


entah dia yang terlalu pintar untuk meluluhkan hati perempuan, atau memang selama ini gue masih menyimpan perasaan padanya? lalu gue pun teringat lagi tulisan yang gue buat beberapa tahun lalu dan meyakini sesuatu. namun pada saat yang bersamaan, masih ada yang mengganjal, entah apa itu ketakutan karena temannya adalah "temanku" atau hal lain?


sebuah keyakinan tiba-tiba muncul, namun tak bertahan lama digantikan oleh keyakinan lainnya. teringat malam itu, sambil menahan air mata, serasa seperti di film-film romansa, kerlap-kerlip lampu jalanan seolah-olah menahanku untuk tidak menangis, menguatkan hati bahwa keputusanku yang diambil 10 menit lalu adalah keputusan terbaik. 


rasanya tidak semenyakitkan itu, "dua kali gagal bukankah menjadi pertanda bahwa itu nggak sehat untukku?" tanyaku pada Tuhan. atau mungkin pertanyaan itu sekaligus menjadi jawaban atas apa yang aku inginkan. Tuhan membuka jalan pada yang baik. mungkin dia belum cukup baik. setidaknya aku mencoba, melebihi dari yang aku bisa saat itu. 


namun patah hati itu sementara, kan?


Tangerang Selatan, 18 Mei 2021

0 comments:

 

a little dream Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos