obral!

gue mau teriak aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
hhh
gue benci
gue benci disaat seperti ini. disaat orang cuma bisa mengobral janji, seolah-olah janji itu barang obralan yang dijual di pinggiran jalan.
sekali dua kali mungkin gue masih bisa sabar, tapi ini berkali-kali.
gue selalu bete, ngikutin mood gue yang tadinya seneng karena berharap terlalu berlebih, menjadi berubah 360 derajat.
sedangkan lo? lo ngapain disebrang sana?
diem!
hal yang paling gue benci, disaat gue seperti ini.
yang ujung-ujungnya selalu membuat gue merasa bersalah dan membuat lo serasa benar! kemudian gue minta maaf dan lo bertindak sok dewasa (yang-mungkin-terkadang-ada-benarnya) nasihatin gue dengan segala macam kosakata lo yang selalu membuat gue semakin dan semakin bersalah.

apa sih sulitnya nepatin janji? sulit ya ngasi kabar "ngga jadi"? susah ya untuk ngomong "maaf ya hari ini ngga jadi soalnya blablabla"? atau seenggaknya jangan bikin orang nunggu! jangan bikin orang selalu berharap dan berharap! jangan jadi PEHAPE! jangan suka obral janji kalo emang nggak bisa nepatin, jangan suka obral janji kalo ngga suka dibetein.

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

gue benci yang nggak bisa gue benci! (╥﹏╥)